Kondisi Jalan KM.0 - Mahak Baru Terkini Menyebabkan Harga Barang di Kecamatan Sungai Boh Naik

By Ngang Ajan 23 Sep 2024, 09:11:59 WIB Kabar Kecamatan
Kondisi Jalan KM.0 - Mahak Baru Terkini Menyebabkan Harga Barang di Kecamatan  Sungai Boh Naik

  • Kondisi Jalan KM.0 Long Bagun-Mahak Baru merupakan satu-satunya akses darat untuk perekonomian masyarakat Kecamatan Sungai Boh bahkan untuk seluruh masyarakat daerah Apau Kayan pada umumnya.

Jalan tersebut berada di wilayah HPH PT. Sumalindo Lestari Jaya II yang sudah lama tidak beroperasi sehingga membuat jalan tidak terawat dan menyebabkan jalan rusak berat.

Kerusakan jalan tersebut antara lain : Jembatan banyak yang putus, agregat jalan sudah tipis, longsor, dan di beberapa titik ada  kubangan yang sangat dalam dan licin membuat kendaraan sering  amblas dan harus ditarik oleh kendaraan lain maupun secara manual.

Baca Lainnya :

Dengan kondisi jalan seperti itu, masyarakat Kecamatan Sungai Boh sangat  kesulitan untuk keluar daerah belanja kebutuhan pokok sehingga menyebabkan harga sembako dan bahan pokok lainnya melambung tinggi melebihi harga standar  dari tahun sebelumnya.

Contohnya harga gula pasir sekarang Rp. 25.000 perkilo sebelumnya  Rp. 18.000 perkilo, harga BBM sekarang Rp. 25.000  1 liter dan sebelumnya 1 liter Rp. 15.000, harga semen sekarang 1sak Rp. 600.000, sebelumnya 1 Sak Rp. 450.000. Menurut bapak Sukin Njau yang merupakan salah satu  pengusaha dari desa Dumu Mahak, mengatakan bahwa penyebab utuma barang naik tajam tahun ini adalah hanya satu hal yaitu karena jalan rusak katanya. Dengan kondisi Jalan rusak seperti itu biaya transportasi naik dan harga barangpun ikut  naik ungkapnya.

Melihat  Kondisi jalan yang sulit di lewati terutama dari KM.0 samapi KM.122 Ada beberapa pengusaha yang merupakan  warga desa Mahak Baru dan Dumu Mahak yang sekarang itu mencoba alternatif  lain untuk belanja barang  ke Long Bagun dengan memakai transportasi Sungai dari KM.122 ke Long Bagun dengan menggunakan Long Board/perahu panjang.


Memang menggunakan transportasi Sungai tersebut lebih cepat dibandingkan dari darat tetapi punya resiko yang sangat tinggi karena melewati banyak giram dan arus sungai yang sangat deras dan biayanyapun  lebih besar dibandingkan dengan biaya dari darat.

Berkaitan dengan masalah jalan  tersebut dalam beberapa kali pelaksanaan musrenbangcam di Kecamatan Sungai Boh, hal ini selalu dibicarakan namun sampai saat ini belum ada titik terang mengenai masalah tersebut.

Upaya lain  yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Malinau diantara lain pada tahun 2023 yang lalu Bupati Malinau Wempi W. Mawa pernah bertemu langsung dengan Bupati Mahakam Hulu membicarakan bagaimana solusi dari masalah jalan tersebut dan hasilnya kedua bela pihak bersepakat dan berkomitmen akan bekerja sama  merawat atau memelihara jalan  tersebut.

Karena lokasi jalan KM.0 Long Bagun-Mahak Baru itu berada di dua wilayah Kabupaten yang berbeda maka Pemerintah Kabupaten Malinau dan Pemerintah Kabupaten Mahakam Hulu membagi lokasi yang akan di rawat sesuai dengan batas wilayah Kabupaten masing-masing yaitu dari KM.0 Long Bagun-KM.122  menjadi tanggung jawab Pemerintah Mahakam Hulu, sementara dari KM.122-Mahak Baru merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Malinau. Hal ini disampaikan  melalui Vidio Instragram Wempi W. Mawa.

 Kemudian upaya lain yang telah dilakukan pemerintah yaitu pemerintah Propinsi Kaltara dalam hal ini di wakili oleh wakil gubernur DR. Yansen TP, M.Si pernah mengadakan pertemuan dengan Pihak PT. Sumalindo Lestari Jaya II, dan pihak PT. Sumalindo menyetujui akan bekerja sama dengan pemerintah untuk merawat dan memelihara jalan tersebut.

 Kepala adat besar Kecamatan Sungai Boh bapak Tanjung Bit sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan baik pemerintah Propinsi Kaltara, pemerintah Kabupaten Malinau dan pemerintah Kecamatan Sungai Boh yang sudah berupaya selama ini memperjuangkan dan memperhatikan kondisi jalan tersebut. Harapan saya mewakili masyarakat  Kecamatan Sungai Boh dan Apau Kayan agar masalah ini menjadi perhatian khusus dan kiranya apa yang sudah direncanakan dapat terealisasi sesegera mungkin sebagaimana harapan dari masyarakat Kecamatan Sungai Boh dan  masyarakat Apau Kayan pada umumnya ungkapnya.

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment