- Cahaya Baru dari Hulu Sungai Boh
- Meriah! Upacara HUT RI ke-80 Digelar di Desa Long Lebusan Kecamatan Sungai Boh
- KEGIATAN AKURASI DATA ASN DI KECAMATAN SUNGAI BOH BERSAMA BKPP KABUPATEN MALINAU
- Musrenbangdes Desa Dumu Mahak Digelar di Kecamatan Sungai Boh
- Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Sungai Boh
- Kondisi Jalan KM.0 - Mahak Baru Terkini Menyebabkan Harga Barang di Kecamatan Sungai Boh Naik
- Pembukaan Bupati Malinau Cup Wilayah II Apau Kayan di Kecamatan Sungai Boh
- Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Apau Kayan Kecamatan Sungai Boh
- Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
- Kunjungan kerja ke desa Dumuk Mahak
Kondisi Jalan KM.0 - Mahak Baru Terkini Menyebabkan Harga Barang di Kecamatan Sungai Boh Naik

- Kondisi Jalan KM.0 Long Bagun-Mahak
Baru merupakan satu-satunya akses darat untuk perekonomian masyarakat Kecamatan
Sungai Boh bahkan untuk seluruh masyarakat daerah Apau Kayan pada umumnya.
Jalan tersebut berada di wilayah HPH PT.
Sumalindo Lestari Jaya II yang sudah lama tidak beroperasi sehingga membuat
jalan tidak terawat dan menyebabkan jalan rusak berat.
Kerusakan jalan tersebut antara lain : Jembatan banyak yang putus, agregat jalan sudah tipis, longsor, dan di beberapa titik ada kubangan yang sangat dalam dan licin membuat kendaraan sering amblas dan harus ditarik oleh kendaraan lain maupun secara manual.
Baca Lainnya :
- Pembukaan Bupati Malinau Cup Wilayah II Apau Kayan di Kecamatan Sungai Boh0
- Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Apau Kayan Kecamatan Sungai Boh0
- Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)0
Dengan kondisi jalan seperti
itu, masyarakat Kecamatan Sungai Boh sangat
kesulitan untuk keluar daerah belanja kebutuhan pokok sehingga
menyebabkan harga sembako dan bahan pokok lainnya melambung tinggi melebihi harga
standar dari tahun sebelumnya.
Contohnya harga gula pasir sekarang Rp. 25.000
perkilo sebelumnya Rp. 18.000 perkilo, harga
BBM sekarang Rp. 25.000 1 liter dan
sebelumnya 1 liter Rp. 15.000, harga semen sekarang 1sak Rp. 600.000,
sebelumnya 1 Sak Rp. 450.000. Menurut bapak Sukin Njau yang merupakan salah
satu pengusaha dari desa Dumu Mahak, mengatakan
bahwa penyebab utuma barang naik tajam tahun ini adalah hanya satu hal yaitu
karena jalan rusak katanya. Dengan kondisi Jalan rusak seperti itu biaya
transportasi naik dan harga barangpun ikut
naik ungkapnya.
Melihat Kondisi jalan yang sulit di lewati terutama dari KM.0 samapi KM.122 Ada beberapa pengusaha yang merupakan warga desa Mahak Baru dan Dumu Mahak yang sekarang itu mencoba alternatif lain untuk belanja barang ke Long Bagun dengan memakai transportasi Sungai dari KM.122 ke Long Bagun dengan menggunakan Long Board/perahu panjang.
Memang menggunakan transportasi Sungai
tersebut lebih cepat dibandingkan dari darat tetapi punya resiko yang sangat
tinggi karena melewati banyak giram dan arus sungai yang sangat deras dan
biayanyapun lebih besar dibandingkan
dengan biaya dari darat.
Berkaitan
dengan masalah jalan tersebut dalam
beberapa kali pelaksanaan musrenbangcam di Kecamatan Sungai Boh, hal ini selalu
dibicarakan namun sampai saat ini belum ada titik terang mengenai masalah
tersebut.
Upaya
lain yang telah dilaksanakan Pemerintah
Kabupaten Malinau diantara lain pada tahun 2023 yang lalu Bupati Malinau Wempi
W. Mawa pernah bertemu langsung dengan Bupati Mahakam Hulu membicarakan
bagaimana solusi dari masalah jalan tersebut dan hasilnya kedua bela pihak bersepakat
dan berkomitmen akan bekerja sama merawat atau memelihara jalan tersebut.
Karena lokasi jalan KM.0 Long Bagun-Mahak Baru
itu berada di dua wilayah Kabupaten yang berbeda maka Pemerintah Kabupaten
Malinau dan Pemerintah Kabupaten Mahakam Hulu membagi lokasi yang akan di rawat
sesuai dengan batas wilayah Kabupaten masing-masing yaitu dari KM.0 Long Bagun-KM.122 menjadi tanggung jawab Pemerintah Mahakam
Hulu, sementara dari KM.122-Mahak Baru merupakan tanggung jawab dari Pemerintah
Kabupaten Malinau. Hal ini disampaikan
melalui Vidio Instragram Wempi W. Mawa.
Kemudian upaya lain yang telah dilakukan pemerintah yaitu pemerintah Propinsi Kaltara dalam hal ini di wakili oleh wakil gubernur DR. Yansen TP, M.Si pernah mengadakan pertemuan dengan Pihak PT. Sumalindo Lestari Jaya II, dan pihak PT. Sumalindo menyetujui akan bekerja sama dengan pemerintah untuk merawat dan memelihara jalan tersebut.
Kepala adat besar Kecamatan Sungai Boh bapak Tanjung Bit sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan baik pemerintah Propinsi Kaltara, pemerintah Kabupaten Malinau dan pemerintah Kecamatan Sungai Boh yang sudah berupaya selama ini memperjuangkan dan memperhatikan kondisi jalan tersebut. Harapan saya mewakili masyarakat Kecamatan Sungai Boh dan Apau Kayan agar masalah ini menjadi perhatian khusus dan kiranya apa yang sudah direncanakan dapat terealisasi sesegera mungkin sebagaimana harapan dari masyarakat Kecamatan Sungai Boh dan masyarakat Apau Kayan pada umumnya ungkapnya.


